Ngobrol Bareng MPR, Pegiat Dunia Maya Tetap Ingin Pemilu Langsung - Detiknews

Jakarta -

Acara Ngobrol Bareng MPR RI yang digelar di Veranda Hotel dihadiri oleh 125 peserta yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Beberapa peserta yang datang berasal dari warganet, blogger, dan alumni cerdas cermat MPR.

Wakil Ketua MPR RI Periode 2019-2024, Jazilul Fawaid mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran warganet untuk ngobrol bareng bersama dengan MPR RI.

"Dulu zaman saya di pesantren belum ada seperti ini saya cuma kenal dua dunia, dunia ini dan dunia akhirat, tapi sekarang kini ternyata ada dunia maya. Saya surprise banyak warganet yang hadir di sini," ungkapnya saat membuka acara, Rabu (27/11/2019).

Dalam acara ini, ia mengungkapkan bahwa kini MPR telah membuka wacana tentang menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Menurutnya, salah satu yang mendorong hal tersebut yakni mahalnya biaya pemilihan kepala-kepala pemerintahan.

"Kalian tau berapa biaya yang dihabiskan untuk pemilu presiden kemarin? Negara itu menghabiskan Rp 24 triliun hanya untuk pemilu presiden. Belum pemilihan-pemilihan kepala gubernur, bupati, kepala daerah," ujarnya.

Menurutnya, biaya pemilihan umum yang sangat besar itu lebih baik dialihkan untuk pembangunan negara. Namun ternyata peserta yang hadir tidak sepenuhnya setuju dengan pemilihan presiden secara tidak langsung. Mereka secara serempak mengatakan 'tidak' saat ditanya perihal persetujuan penghapusan pemilu presiden secara langsung.

Menurut Prima, salah seorang blogger asal Makassar pemilihan presiden sebaiknya dipilih langsung oleh rakyat, karena masyarakat dapat memberikan aspirasi secara langsung melalui pemilihan itu.

"Kalo untuk pemilihan yang memakan biaya yang besar itu kan sebenarnya bisa kita akali. Misalnya sekarang kan udah zamannya teknologi jadi bisa kita pilih presiden secara online kan pasti akan memangkas biaya pemilu yang sangat besar tadi," pungkasnya.

Ngobrol Bareng MPR RI merupakan acara yang sudah digelar secara rutin sejak 2015. Acara ini bertujuan mengingatkan masyarakat tentang 4 pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Selain Jazilul, hadir pula Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Muhammad Rizal dan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah.

(mul/mpr)

Let's block ads! (Why?)