Oleh: Fathullah Syahrul
Staf di LAPAR Sulawesi Selatan dan Mahasiswa Pascasarjana di Universitas Padjadjaran
BANGSA kita telah melewati masa Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang jatuh pada 17 April lalu. Fenomena politik lima tahunan itu telah menguras tenaga dan pikiran, riak-riak di media sosial tak pernah berhenti.
Pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin unggul dengan suara 55,50 persen dari pesaingnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan suara sebanyak 44, 50 persen.
Selisih suara tersebut kemudian digugat Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi (MK), hingga akhirnya, gugatan tersebut ditolak oleh hakim MK dan secara otomatis pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai pemenang pilpres tahun 2019. Belum lagi sengketa gugatan calon legislatif (caleg) daerah yang tersebar di Indonesia.
Fenomena ini tentu menguras pikiran dan juga fisik. Pihak penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah melaksakan tugasnya, meski belum maksimal.
Belum genap setahun, bangsa kita akan menghadapi lagi pesta demokrasi yang tak kalah dahsyatnya, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Diketahui, akan ada 270 daerah terdiri dari: 9 Pemilihan Gubernur (Pilgub), 224 Pemilihan Bupati (Pilbup) dan 37 Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot).
Di Sulawesi Selatan, akan ada 12 daerah yang ikut mengisi pesta demokrasi itu, diantaranya; Pangkep, Barru, Gowa, Maros, Soppeng, Luwu Timur, Luwu Utara, Bulukumba, Tana Toraja, Selayar, Makassar dan Toraja Utara.
Hari ini, para aktor politik tengah memanaskan mesin, merancang strategi untuk meraih kursi kekuasaan di masing-masing daerah tersebut. Bagi mereka yang ingin menginginkan kursi itu, kita sebagai rakyat harus turut andil untuk mengawalnya, serta harus ikut memberikan peringatan.
Peringatan ini penting, sebab masih banyak masalah-masalah yang tumpang tindih dialami daerah-daerah tersebut. Kita tidak ingin Pilkada di Sulawesi Selatan hanya dilihat secara temporal bukan substansi.
Sebuah Catatan
Baca Lagi Aje https://makassar.tribunnews.com/2019/11/04/habis-pemilu-terbitlah-pilkadaBagikan Berita Ini
0 Response to "Habis Pemilu Terbitlah Pilkada - Tribun Timur"
Posting Komentar