PB HMI Daftar Jadi Lembaga Pemantau Pemilu di Bawaslu RI - Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendaftar sebagai lembaga pemantau Pemilu di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.

Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama mengatakan upaya mendaftar sebagai lembaga pemantau Pemilu itu dilakukan dalam rangka menghadirkan Pemilu berkualitas.

"Ini merupakan upaya bersama-sama mewujudkan Pemilu berkualitas dan demokrasi yang sehat di negeri ini," kata Raihan, dalam keterangannya pada Jumat 12 Agustus 2022.

Menurut dia, pengawasan partisipatif sangat penting untuk menyukseskan transisi kepemimpinan di Indonesia yang diselenggarakan setiap lima tahun.

Apalagi Pemilu 2024 mendatang adalah pemilu serentak yang memiliki kompleksitas sangat tinggi.

"Di sektor pengawasan Pemilu, Bawaslu RI membutuhkan mitra strategis dan mitra kritis dari masyarakat sipil untuk membantu kerja-kerja pengawasan," ujar Raihan.

Semua lapisan di HMI mulai dari komisariat, cabang, badko hingga pengurus besar, kata dia, siap menyukseskan tahapan demi tahapan Pemilu 2024.

"Kami akan beregerak sesuai dengan pedoman dan ketentuan lembaga pemantau Pemilu. Ini sekaligus pendidikan kepemiluan bagi kader-kader HMI di seluruh Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan PB HMI Ilham Fadli mengatakan kewajiban kader HMI sebagai kader umat dan bangsa adalah mengawal demokrasi Indonesia dengan berpartisipasi aktif sebagai pemantau Pemilu 2024.

"Kita berkomitmen untuk menjalankan amanah pemantau Pemilu agar terciptanya Pemilu yang jurdil dan demokratis," ungkapnya.

Selain mendaftarkan sebagai lembaga pemantau Pemilu, Bawaslu juga melakukan audiensi dengan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Adblock test (Why?)