TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah membuka tahap pendaftaran untuk partai politik sebagai calon peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada 1-2 Agustus 2022.
Baru 10 Parpol Mendaftar
Dilansir dari Bisnis.com, total ada sejumlah sembilan parpol yang mengunjungi kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 dua hari terakhir. Berikut sembilan partai politik yang telah mendaftarkan diri menjadi peserta calon Pemilu 2024.
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai Reformasi (PR)
- Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
- Partai NasDem
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
10. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Siapa Figur Sentral Parpol Baru?
Hal yang menarik pada perlehatan Pemilu kali ini adalah adanya partai baru atau partai non parlemen yang turut mendaftarkan diri di KPU, seperti PKP, PR, Prima, Perindo, PBB, dan Pandai.
- Partai Kesatuan dan Persatuan
Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP) merupakan partai pertama yang mendaftarkan diri di KPU. Dilansir dari antaranews.com, PKP dideklarasikan pada 15 Januari 1999 oleh Edi Sudrajat sejak partai ini didirikan. Dilansir dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Edi Sudrajat adalah tokok militer Indonesia yang pernah menjabat seabgai Kepala Staf TNI-AD, Panglima ABRI, dan Mentri Pertahanan dan Keamanan pada masa Kabinet Pembangunan VI. Saat ini, PKP dipimpin oleh Yussuf Solichien sebagai salah satu figur penting. Dilansir dari tnial.mil.id, Yussuf Solichien merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodikal.
- Partai Reformasi
Partai Reformasi merupakan salah satu partai baru yang mendaftarkan diri di KPU, faktanya partai ini belum pernah mengikuti kontestasi pemilihan umum sama sekali, sejak pertama didirikan pada 2000. Mengutip partaireformasi.com, saat ini Partai Reformasi diketuai oleh Syamsahril Kamal. Syamsahril Kamal merupakan Ketua Partai Reformasi yang pernah menjabat pada 2003 hingga 2008.
- Partai Rakyat Adil Makmur
Prima merupakan parta yang baru berdiri pada 20 Juli 2020. Dikutip dari laman prima.or.id, pendiri sekaligus ketua umum dari Partai Rakyat Adil Makmur adalah Agus Jabo Priyono. Agus Jabo Priyono merupakan aktivis pada masa Orde Baru yang menentang kekuasaan Presiden Soeharto, lalu ia mendirikan Partai Rakyat Demokratik sebagai wadah untuk perlawanan terhadap Presiden Soeharto. Setelah PRD mengikuti pemilu tahun 1999, PRD absen di kontestasi Pemilu seterusnya. Lalu, pada 2020, Agus beserta rekan-rekannya mendirikan Partai Rakyat Adil Makmur.
Salah satu partai yang mencoba peruntungannya di Pemilu kali ini adalah Partai Perindo. Melansir partaiperindo.com, pada 7 Februari 2015 Partai Perindo resmi didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo. Sebelum mendirikan Partai Perindo, HT bergabung dengan Partai Nasdem sebagai Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Majelis Nasional. Selanjutnya, ia bergabung dengan Partai Hanura dengan posisi Ketua Dewan Pertimbangan, sebelum ia mendirikan Partai Perindo. Meski karier pilitiknya terbilang cukup muda, tetapi HT merupakan pebisnis ulung yang telah malang melintang menekuni berbagai bidang, seperti investasi, penyiaran dan telekomunikasi, dan media cetak.
- Partai Negeri Daulat Indonesia
Dikutip dari partaipandai.id, Partai Pandai merupakan partai yang didirikan oleh Farhat Abbas sekitar 2020 yang lalu. Farhat Abbas sendiri merupakan figur yang sentral dari Partai Pandai karena ia merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum dari Partai Pandai. Sebelum memulai karier politiknya, Farhat Abbas merupakan advokat pada Kantor Hukum Farhat Abbas dan Rekan sejak 1999. Selanjutnya ia mulai menjadi Caleg DPR-RI Dapil Riau Haun 2009 dari Partai PDIP, Caleg Bupati Kolaka jalur independen, Caleg DPR-RI Tahun 2014 dari Partai Demokrat, dan terakhir menjadi Caleg DPR-RI dari Partai PKB. Tak hanya itu, Farhat Abbas juga merupakan ketua LSM Hajar Indonesia dan juga Direktur Utama dari PT. Box Mobile Ind.
- Partai Bulan Bintang
Walau merupakan partai yang telah malang melintang di perpolitikan Indonesia, namun Partai Bulan Bintang tidak lolos di kontestasi Pemilu 2018. Dikutip dari partaibulanbintang.or.id, PBB dimotori oleh Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum pada saat ini dan juga sebagai pendiri. Yuzril Ihza Mahendra merupakan pengacara, pakar hukum tata negara, poltikus, dan seorang intelektual. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Menteri Sekretaris Negara Indonesia, dan Menteri Hukum dan Perundang-undangan. Sebelum itu, Yusril memulai kariernya sebagai dosen di Universitas Indonesia pada mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum.
- Partai Kebangkitan Nusantara
PKN termasuk partai anyar yang akan bertarung di Pemilu 2024. Partai Kebangkitan Nusantara mendaftar ke KPU pada hari kedua pendaftaran pada Selasa, 2 Agustus 2024 kemarin. Ketua Umum PKN adalah I Gede Pasek Suardika yang akrab disingkat GPS. Politisi dan advokat ini pernah terpilih menjadi anggota DPD-RI untuk periode 2014-2019. Sebelumnya, ia terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari fraksi Partai Demokrat.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga : Pendaftaran Peserta Pemilu 2024, Dokumen Partai Garuda Dinyatakan Lengkap
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Parpol-parpol Baru Bertarung di Pemilu 2024, Siapa Figur Sentralnya? - Nasional Tempo"
Posting Komentar