Search

Istana Dituduh Intervensi Pemilu, Ini Respons Kesal Presiden Jokowi! - Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kesal karena dituduh mengintervensi sejumlah persiapan Pemilu 2024, mulai dari urusan partai yang tak lolos verifikasi, hingga koalisi partai yang gagal.

Hal ini disampaikan Jokowi di acara HUT ke-16 Partai Hanura, Rabu (21/12) lalu.

Jokowi menegaskan, keputusan penetapan peserta pemilu merupakan wewenang penuh KPU dan tidak dicampuri oleh Istana.

Presiden Jokowi juga mengaku khawatir, pihak istana kembali disalahkan saat ada parpol yang gagal berkoalisi.

Jokowi menyebut pembentukan koalisi adalah wewenang pimpinan parpol.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengatakan, tuduhan kepada istana itu muncul karena netralitas Jokowi dipertanyakan saat Jokowi sibuk menebar kode untuk pada tokoh tertentu yang disebut-sebut bakal maju sebagai Capres.

Ya, pemerintah harus menjaga netralitasnya, sehingga tidak ada ada tudingan intervensi terhadap jalannya Pemilu 2024.

_____                                                                  

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy50di9hcnRpY2xlLzM2MTQ3Mi9pc3RhbmEtZGl0dWR1aC1pbnRlcnZlbnNpLXBlbWlsdS1pbmktcmVzcG9ucy1rZXNhbC1wcmVzaWRlbi1qb2tvd2nSAXJodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMudHYvYW1wL2FydGljbGUvMzYxNDcyL3ZpZGVvcy9pc3RhbmEtZGl0dWR1aC1pbnRlcnZlbnNpLXBlbWlsdS1pbmktcmVzcG9ucy1rZXNhbC1wcmVzaWRlbi1qb2tvd2k?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Istana Dituduh Intervensi Pemilu, Ini Respons Kesal Presiden Jokowi! - Kompas TV"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.