TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD akan memastikan Pemilu berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari dan tanggal untuk pemungutan suara pada Pemilu Serentak 2024.
Hal tersebut diungkapkannya dalam program Rosi episode "Utak-Atik Konstitusi Demi Tunda Pemilu" yang ditayangkan di kanal Youtube KOMPASTV pada Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Mahfud MD: Istana Tak Pernah Bahas Penundaan Pemilu
Baca juga: Bareskrim Bongkar Modus Investasi Bodong, Wagub DKI Pesan Jangan Mudah Tergiur Kesuksesan Instan
Awalnya Rosianna Silalahi sebagai pemandu acara mengatakan sejumlah pihak menilai manuver penundaan pemilu masih mungkin terus digulirkan dan mungkin untuk direalisasikan.
Rosi kemudian menanyakan kepada Mahfud bagaimana pandangannya terkait hal tersebut.
Lantas, Mahfud mengatakan hal tersebut memang sangat mungkin.
Namun demikian, ia menegaskan tidak berada di dalam arena tersebut karena dirinya berada di dalam pemerintahan yang salah satu tugasnya memastikan Pemilu 2024, berjalan sesuai jadwal.
"Amat sangat mungkin. Kenapa tidak? Itu kan politik. Tetapi maksud saya, saya tidak ada di arena itu. Karena saya kan ada di dalam (pemerintahan). Mengamankan apa yang sudah ditentukan bahwa jadwal pemilu 14 (Februari 2024)," kata Mahfud.
Baca juga: Petinggi Demokrat: Jokowi Harus Tegas, Setuju atau Menolak Keinginan Sekelompok Orang Tunda Pemilu
Menurutnya meski kemungkinan mengenai hal tersebut ada sebagaimana telah terjadi di zaman Orde Baru, namun demikian akan sulit untuk direalisasikan sekarang.
Ia mengatakan hal tersebut di antaranya karena partai-partai tertentu telah menetapkan taret-targetnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Lagi Aje https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/11/isu-penundaan-pemilu-bakal-terus-digulirkan-mahfud-md-tegaskan-tetap-amankan-pemilu-2024Bagikan Berita Ini
0 Response to "Isu Penundaan Pemilu Bakal Terus Digulirkan, Mahfud MD Tegaskan Tetap Amankan Pemilu 2024 - Tribunnews.com"
Posting Komentar