"Penundaan pemilu domain dari DPR MPR. KPU sudah memutuskan di SK KPU tanggal 14 Februari 2024 dan KPU bekerja mempersiapkan penyelenggaraan pemilu 2024," kata Komisioner KPU RI Viryan Aziz di Makassar, Rabu (9/3/2022).
"KPU mempersiapkan pemilu 2024, jadi KPU sudah memutuskan tanggal pemilu," tegas dia.
Viryan memastikan pihaknya mempersiapkan seluruh perangkat untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. Dia mengatakan kunjungannya ke Makassar juga untuk meninjau kesiapan daerah menggelar pemilu.
"Maka seluruh organ penyelenggara pemilu termasuk kehadiran saya kemari dalam kerangka mempersiapkan dan menjalankan pemilu 2024," terang dia.
Sosialiasi Pemutakhiran Data Pemilih
Viryan juga menjelaskan kedatangannya ke Makassar secara khusus untuk melakukan sosialisasi aplikasi mobile, lindungi hakmu dan literasi Demokrasi. Menurut dia, KPU ingin mengubah kompleksitas pemilu menjadi lebih sederhana
"Nah, aplikasi ini, salah satu inovasi baru dari KPU RI, dengan semangat menjalankan undang-undang nomor 7 tahun 2017, yang mengamanahkan kepada KPU RI untuk melakukan pemutakhiran berkelanjutan," sebut dia.
Sederhananya, lanjut dia, pemutakhiran data pemilih sekarang dilakukan dengan cara mudah dan hanya menggunakan gawai.
"Kalau dulu datang ke kantor KPU, sampai datanya, cek data kita, ada atau tidak, kalau sekarang bisa lewat ponsel," ujar dia.
Wacana Penundaan Pemilu 2024
Untuk diketahui, usulan menunda pemilu muncul dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Usulan berikutnya dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Ide penundaan pemilu ini mencuat tidak lama setelah pengumuman jadwal Pemilu 2024 oleh KPU RI. Wacana penundaan pemilu kini terus menuai polemik.
Sebelumnya, mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) juga sempat mengingatkan semua pihak berhati-hati terhadap wacana penundaan ini. JK mengatakan memperpanjang Pemilu dari jadwal yang telah ditetapkan merupakan pelanggaran konstitusi dan akan membuat negeri jadi ribut.
"Memperpanjang itu tidak sesuai dengan konstitusi," tegas JK usai menghadiri Mubes IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Jumat (4/3).
JK mengatakan bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang tentang konflik sehingga JK berpendapat untuk memilih taat pada konstitusi saja.
"Kita terlalu punya konflik. Kita taat pada konstitusi. Itu saja," tegas politikus senior berlambang pohon beringin itu lagi.
Simak Video "Cak Imin Usul Pemilu Ditunda, Nusron Wahid: Sebagai Anggota DPR, Setuju!"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/tau)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Wacana Penundaan, KPU RI Tetap Bekerja Persiapkan Pemilu 2024 - detikcom"
Posting Komentar