Partai Berkuasa Klaim Kemenangan di Pemilu Polandia - Medcom ID

Warsawa: Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang merupakan penguasa di pemerintahan Polandia mengklaim kemenangan dalam pemilihan umum parlemen pada Minggu 13 Oktober.

Sebuah hasil exit poll memperlihatkan PiS meraih 43,6 persen suara. Jumlah tersebut sudah cukup untuk meraih mayoritas di majelis rendah parlemen Polandia.

Rival utama Pis, Koalisi Rakyat Sipil (KO) hanya mendapat sekitar 27,4 persen suara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Kami menang," kata pemimpin PiS Jaroslaw Kaczynski kepada para pendukungnya di markas besar partai di Warsawa.

"Polandia harus banyak berubah ke arah yang lebih baik," serunya, dikutip dari BBC, Senin 14 Oktober 2019.

Jika hasil exit poll ini akurat, maka PiS dapat meraih 239 dari total 460 kursi di majelis rendah Polandia. Sementara KO diprediksi meraih 130 kursi, dan koalisi sayap kiri Lewica 43 kursi.

Masih dari hasil exit poll yang sama, tingkat partisipasi warga dalam pemilu parlemen Polandia kali ini mencapai 60 persen dari total pemilih terdaftar. Hasil resmi penghitungan suara akan diumumkan Senin ini.

Kubu oposisi sempat mendapat angin segar beberapa menit sebelum pemilu dimulai.Olga Tokarczuk, seorang kritikus pemerintah yang meraih Nobel Sastra pada Kamis kemarin, meminta semua warga Polandia untuk secara bijak memilih "antara demokrasi dan otoriter."

Tokarczuk menyebut pemilu parlemen kali ini adalah yang "paling penting" sejak Polandia mengakhiri komunisme di tahun 1989.

Berkuasa sejak 2015, PiS mencoba meraih suara dari kelompok menengah ke bawah lewat program tunjangan anak, bebas pajak bagi warga berpenghasilan rendah, penaikan jumlah uang pensiun serta upah minimum.

Kacyznski juga berusaha meraih simpati masyarakat dari segmen lain dengan menyerang hak-hak kelompok Lesbian Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) serta menolak nilai-nilai berhaluan Barat.

Sementara KO berusaha menggaet suara masyarakat urban yang kesal terhadap sejumlah kebijakan politik PiS serta maraknya korupsi dan monopoli media publik.

(WIL)

Let's block ads! (Why?)