Polres Blora Gelar Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilu 2024, Samakan Persepsi Lintas Sektoral - Tribun Muria

YRIBUNMURIA.COM, BLORA – Polres Blora menggelar pelatihan penanganan tindak pidana Pemilu di Aula Arya Guna Polres Blora, Senin (6/3/2024). 

Hal ini sebagai persiapan menciptakan pemilu tahun 2024 yang aman, damai dan kondusif. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, Wakapolres Blora Kompol Christian Chrisye Lolowang, Kabag SDM Kompol Slamet Riyanto, serta

Kasat Reskrim AKP Supriyono, para Kanit Reskrim serta Kanit Samapta Polsek se-Kabupaten Blora. 

Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyonan beserta anggota juga hadir dalam kegiatan ini.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, menyampaikan, pemilu 2024 berbeda dengan gelaran hajatan demokrasi sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan langkah langkah dan penanganan yang juga berbeda. 

Menurutnya, dibutuhkan kesamaan visi dan persepsi antar lintas sektoral dan stake holder pelaksana pemilu. 

"Pemilu tahun ini berbeda karena akan dilaksanakan serentak. Sekarang tantangannya besar karena sekarang eranya adalah era digital."  

"Jika kita masih dengan pola pola yang lama maka kita akan ketinggalan. Untuk itulah kita harus satukan visi dan persepsi," kata AKBP Fahrurozi. 

Baca juga: Ihwal Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD Ajak Masyarakat Lawan Putusan Pengadilan: Tak Bisa Diekskusi

Baca juga: Ini Profil Partai Prima, Ketum - Pengurus dan Sumber Dana, Menangi Gugatan Penundaan Pemilu

Baca juga: Arief Rohman dan Menteri LHK Hujan-hujanan Cek Persiapan Kedatangan Presiden di Blora

Ia membeberkan, dalam UU Pemilu tidak semua hal dianggap tindak pidana. 

"Maka dari itu perlu kita ketahui dan kita samakan persepsi dengan Bawaslu. Basicnya tadi bahwa kejahatan akan selalu berkembang maka dari itu kita harus selalu dinamis, harus selalu menambah ilmu ilmu baru yang ada," terang AKBP Fahrurozi. 

AKBP Fahrurozi menekankan, salah satu kunci yang harus dipegang adalah persamaan visi dan persepsi yaitu melalui sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu).

"Kuncinya adalah penyamaan visi dan persepsi. Namanya adalah Gakkumdu."  

"Tolong diatur tempatnya dimana, dan personil personil yang mengawaki, serta aturan aturan apa yang harus dipahami oleh anggota hingga level level kecamatan," jelasnya. 

AKBP Fahrurozi berpesan agar anggota memanfaatkan momaen ini untuk mengetahui tentang peraturan Pemilu dari jajaran Bawaslu.

"Tolong Bawaslu sampaikan kepada anggota segala peraturan tentang Pemilu, sehingga visi dan persepsinya bisa sama," harapnya.  

AKBP Fahrurozi nerharap anggotanya memanfaatkan momen ini untuk mempelajari segala sesuatu tentang pemilu. 

"Kita harus satu irama dan satu suara menuju Pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk," tandas AKBP Fahrurozi. (kim) 

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiigFodHRwczovL211cmlhLnRyaWJ1bm5ld3MuY29tLzIwMjMvMDMvMDYvcG9scmVzLWJsb3JhLWdlbGFyLXBlbGF0aWhhbi1wZW5hbmdhbmFuLXRpbmRhay1waWRhbmEtcGVtaWx1LTIwMjQtc2FtYWthbi1wZXJzZXBzaS1saW50YXMtc2VrdG9yYWzSAY4BaHR0cHM6Ly9tdXJpYS50cmlidW5uZXdzLmNvbS9hbXAvMjAyMy8wMy8wNi9wb2xyZXMtYmxvcmEtZ2VsYXItcGVsYXRpaGFuLXBlbmFuZ2FuYW4tdGluZGFrLXBpZGFuYS1wZW1pbHUtMjAyNC1zYW1ha2FuLXBlcnNlcHNpLWxpbnRhcy1zZWt0b3JhbA?oc=5

Bagikan Berita Ini