JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 8-10 Maret 2023 menunjukkan, mayoritas publik menganggap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak perlu ditunda.
Berdasarkan survei tersebut, 82,8 persen responden menilai Pemilu 2024 tidak perlu diundur, sedangkan yang menganggap perlu ada 12,8 persen dan 4,4 persen menjawab tidak tahu.
"Hasil jajak pendapat awal Maret 2023 menyatakan mayoritas responden (82 persen) memiliki pandangan yang sama, yaitu penyelenggaraan pemilu tidak perlu ditunda," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (27/3/2023).
Survei yang sama juga menunjukkan bahwa wacana penundaan pemilu masih jadi kekhawatiran publik karena dianggap sebagai sumber masalah.
Baca juga: Mahfud: Penundaan Pemilu Akan Sebabkan Kekacauan Luar Biasa, Terjadi Kekosongan Kekuasaan
Survei memperlihatkan ada 22,7 persen responden menganggap isu penundaan Pemilu 2024 adalah persoalan serius yang perlu diselesaikan dengan tegas.
Sebanyak 17,6 persen responden juga menilai isu penundaan Pemilu 2024 merupakan isu yang dimunculkan untuk sensasi sesaat.
Survei ini juga menunjukkan bahwa 15,9 persen responden menilai penyelenggara dan pemerintah tidak serius dalam mempersiapkan pemilu ketika ditanya soal berulang kalinya wacana penundaan Pemilu 2024 bergulir.
"Polemik penundaan yang terkesan terus dibiarkan pada satu sisi dapat membentuk ketidakpercayaan publik," tulis Litbang Kompas.
Dalam survei yang sama, Litbang Kompas juga menangkap ada 66,3 persen responden yang menganggap pemerintah dan penyelenggara pemili belum tegas dan cenderung membiarkan wacana penundaan pemilu.
Baca juga: Timbul Tenggelam Isu Penundaan Pemilu, Sikap Jokowi Dulu dan Kini
Sementara, 11,4 persen responden menganggap pemerintah dan penyelenggara pemilu sudah tegas dan sudah menindak oknum yang memunculkan wacana.
Sedangkan 11,3 persen responden menilai pemerintah dan penyelenggara sudah tegas tapi belum ada tindak lanjut yang serius.
Suvei ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap 502 orang responden dari 34 provinsi yang dipilih lewat metode acak dari responden panel Litbang Kompas.
Menggunakan metode tersebut, survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 4,37 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMigQFodHRwczovL25hc2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDIzLzAzLzI3LzEwMzE0OTcxL3N1cnZlaS1saXRiYW5nLWtvbXBhcy04MjgtcGVyc2VuLXB1Ymxpay1hbmdnYXAtcGVtaWx1LTIwMjQtdGFrLXBlcmx1LWRpdHVuZGHSAYUBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9uYXNpb25hbC9yZWFkLzIwMjMvMDMvMjcvMTAzMTQ5NzEvc3VydmVpLWxpdGJhbmcta29tcGFzLTgyOC1wZXJzZW4tcHVibGlrLWFuZ2dhcC1wZW1pbHUtMjAyNC10YWstcGVybHUtZGl0dW5kYQ?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Survei Litbang "Kompas": 82,8 Persen Publik Anggap Pemilu 2024 Tak Perlu Ditunda - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Posting Komentar