Search

Politik "Silaturahmi" dan Peluang 4 Poros Capres Pemilu 2024 - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Para elite politik mulai gencar bermanuver jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. "Bidak-bidak" catur perpolitikan sudah dimainkan.

Dengan dalih silaturahmi, para pimpinan partai berkunjung ke parpol tetangga, menjajaki peluang dan keuntungan koalisi.

Sebagian bahkan sudah membentuk kongsi. Mereka mengaku satu visi dan sepakat berkendara bersama menuju panggung pilpres.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu, Sekoci Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, misalnya. Dalam 3 bulan saja, dirinya telah mendapat kunjungan dari elite 4 parpol besar.

10 Maret 2022, Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di markas Nasdem di kawasan Jakarta Pusat. Di tanggal dan tempat yang sama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga menemui Paloh.

Selanjutnya, 29 Maret 2022, giliran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjumpai Paloh. Lalu, 1 Juni 2022, Paloh mendapat kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terbaru, Paloh bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu (5/6/2022). Pertemuan itu turut dihadiri oleh AHY.

Baca juga: Litbang Kompas: Hubungan Kubu yang Berseberangan Politik sejak Pilpres 2019 Belum Membaik

Kepada awak media, para elite parpol biasanya mengaku bahwa pertemuan mereka bagian dari silaturahmi.

"Pertemuan dua sahabat lama banget Surya Paloh dan Pak SBY yang sebetulnya bersifat sangat privat," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate kepada Kompas.com, Senin (6/6/2024).

Selain Paloh, Prabowo Subianto juga giat bersafari. Saat Lebaran kemarin, Prabowo bertemu dengan sejumlah elite politik, mulai dari Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan Hamengkubuwono X, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menteri Pertahanan itu juga sempat mendatangi sejumlah tokoh reliji seperti pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jawa Timur, Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang Jawa Tengah, Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih.

Terbaru, Prabowo bersua dengan Surya Paloh pada 1 Juni 2022. Lagi-lagi, pertemuan itu diklaim sebagai bentuk silaturahmi.

"Pertemuan kami tadi lebih banyak membicarakan hal-hal romantisme, semangat persahabatan yang cukup terjaga dalam kurun waktu yang cukup lama puluhan tahun," kata Paloh usai pertemuan, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Litbang Kompas: 79 Persen Responden Menilai Keterbelahan sejak Pilpres 2019 Merusak Demokrasi

Elite lain yang tak kalah gencar bersafari yakni AHY. 6 Mei 2022, ketua umum Partai Demokrat itu bertamu ke Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2022/06/07/15580551/politik-silaturahmi-dan-peluang-4-poros-capres-pemilu-2024

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Politik "Silaturahmi" dan Peluang 4 Poros Capres Pemilu 2024 - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.