Tempat pemungutan suara telah dibuka dalam pemilihan umum (pemilu) federal yang digelar di Australia pada Sabtu (21/5) waktu setempat. Perdana Menteri (PM) Scott Morrison berjuang untuk masa jabatan tiga tahun lagi yang akan memperpanjang pemerintahan konservatif yang berkuasa selama satu dekade terakhir.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), antrean panjang terpantau di sejumlah tempat pemungutan suara, dengan Morrison -- yang kalah unggul dalam jajak pendapat pra-pemilu -- menuduh rivalnya Anthony Albanese angkuh karena memprediksi kemenangan Partai Buruh.
"Anda tidak bisa mendahului diri Anda sendiri," tegas Morrison sebelum pemungutan suara dimulai.
Albanese (59) yang merupakan Ketua Partai Buruh Australia telah memprediksi bahwa pertarungan pemilu akan ketat. Dia menyatakan dirinya 'sangat positif' dengan hasil pemilu nantinya, sembari mendorong para pemilih untuk berpaling dari Morrison yang disebutnya 'memecah-belah'.
Dalam pernyataannya, Albanese menjanjikan warga Australia 'kejujuran dalam politik' dan berjanji akan mengubah perlawanan Australia dalam menghadapi perubahan iklim.
Morrison dalam penegasannya meminta para pemilih tetap mendukungnya, sembari berjanji untuk melanjutkan pengelolaan ekonomi yang kuat dan membanggakan angka pengangguran terendah selama 48 tahun terakhir sebesar 3,9 persen dalam kebangkitan ekonomi pasca lockdown virus Corona.
Dia juga memperingatkan warga Australia bahwa Albanese tidak bisa 'mengelola uang' dan tidak layak menjabat.
Warga Australia mengantre untuk menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara yang ada di area Pantai Bondi, Sydney Foto: AP Photo/Mark Baker |
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Federal Dimulai, Warga Australia Antre Gunakan Hak Suara - detikNews"
Posting Komentar