Search

Puadi Jelaskan Alasan Pemilu Harus Selalu Diawasi ke Mahasiswa UGM - Bawaslu

Yogyakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Puadi menjelaskan beberapa alasan mengapa pemilu harus selalu diawasi. Menurutnya, Bawaslu selalu bersiaga dalam melakukan pengawasan.

Puadi mengungkapkan alasan pertama guna mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu. "Dengan pengawasan pemilu yang ketat, para pelaku kecurangan akan merasa sulit untuk beroperasi, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya kecurangan," ujarnya saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pengawas Partisipatif, di Gedung Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (14/9/2023).

Kedua, lanjutnya, memastikan hak suara warga negara untuk menggunakan hak suaranya dengan bebas dan tidak adanya tekanan dari pihak manapun. Ketiga, tutur Puadi, meningkatkan kepercayaan publik. Dirinya menegaskan, pengawasan pemilu dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu.

"Jika masyarakat melihat bahwa pemilu diawasi dengan ketat dan pemilihan dilakukan secara adil, maka mereka akan lebih percaya terhadap hasil pemilu," ungkapnya.

Puadi melanjutkan, hal keempat, mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Sebab dia menambahkan, dengan adanya pengawasan yang ketat, masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan hak suaranya. Dan kelima, akunya, mendorong pemimpin yang terpilih berkomitmen pada kepentingan masyarakat.

"Pengawasan pemilu dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah orang-orang yang komitmen pada kepentingan masyarakat, karena mereka terpilih secara adil dan jujur, dan bukan karena kecurangan," terangnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Rama Agusta

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vd3d3LmJhd2FzbHUuZ28uaWQvaWQvYmVyaXRhL3B1YWRpLWplbGFza2FuLWFsYXNhbi1wZW1pbHUtaGFydXMtc2VsYWx1LWRpYXdhc2kta2UtbWFoYXNpc3dhLXVnbdIBAA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Puadi Jelaskan Alasan Pemilu Harus Selalu Diawasi ke Mahasiswa UGM - Bawaslu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.