Sejak merdeka tahun 1945 sampai sekarang, Indonesia sudah menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) sebanyak 12 kali.
Satu kali pemilu digelar pada era Orde Lama (1955), enam pemilu pada era Orde Baru (1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997), dan lima pemilu pada era Reformasi (1999, 2004, 2009, 2014, 2019).
(Baca: Ini Partai Politik Terbesar di Indonesia Awal 2023 menurut Survei LSI)
Dari gelaran pemilu pertama sampai sekarang, partai politik yang paling banyak menang adalah Golongan Karya (Golkar).
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode 1959-2019 Golkar sudah 7 kali meraih suara mayoritas dalam pemilu nasional, dengan rincian berikut:
- Pemilu 1971: Golkar meraih 62,80% suara sah nasional
- Pemilu 1977: Golkar meraih 66,11%
- Pemilu 1982: Golkar meraih 64,34%
- Pemilu 1987: Golkar meraih 73,11%
- Pemilu 1992: Golkar meraih 65,05%
- Pemilu 1997: Golkar meraih 75,17%
- Pemilu 2004: Golkar meraih 21,57%
Dari 7 kemenangan tersebut, 6 kemenangan diraih Golkar pada era Orde Baru. Sedangkan sejak Reformasi, Golkar hanya menang sekali pada 2004.
(Baca: Jadi Syarat Usung Capres, Ini Partai dengan Kursi DPR Terbanyak)
Setelah Golkar ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Awalnya, PDIP berada dalam tubuh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang terbentuk sejak 1973. Namun, pada 1993 PDI mengalami perpecahan.
Sebagian elemen PDI yang dipimpin Megawati Soekarnoputri memisahkan diri, kemudian bergabung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Partai Katolik.
Hasil gabungan itulah yang kemudian menjadi PDIP dan mulai mengikuti pemilu sejak 1999, setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Sejak era Reformasi sampai sekarang, PDIP menjadi partai yang paling sering meraih suara terbanyak dalam pemilu. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pemilu 1999: PDIP meraih 33,70% suara sah nasional
- Pemilu 2014: PDIP meraih 18,96%
- Pemilu 2019: PDIP meraih 19,33%
Di luar Golkar dan PDIP, hanya ada dua partai yang pernah menang pemilu, yaitu PNI menang sekali (Pemilu 1955, dengan 22,32% suara), dan Partai Demokrat menang sekali (Pemilu 2009, dengan 20,81% suara).
Berdasarkan runutan di atas, PNI sempat menjadi partai politik terkuat di Indonesia pada era Orde Lama.
Kemudian Partai Golkar menjadi partai terkuat sepanjang era Orde Baru, namun kejayaannya agak turun setelah Presiden Soeharto lengser.
Memasuki era Reformasi, PDIP naik menjadi partai terkuat sampai Pemilu 2019, meskipun sempat tersalip oleh Golkar pada Pemilu 2004, dan tersusul Partai Demokrat pada Pemilu 2009.
(Baca: Anies Gandeng Cak Imin, Peta Koalisi Pemilu 2024 Berubah)
Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMigwFodHRwczovL2RhdGFib2tzLmthdGFkYXRhLmNvLmlkL2RhdGFwdWJsaXNoLzIwMjMvMDkvMDgvaW5pLXBhcnRhaS1wb2xpdGlrLXRlcmt1YXQtZGktaW5kb25lc2lhLXNlamFrLW1lcmRla2Etc2FtcGFpLXBlbWlsdS10ZXJha2hpctIBAA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Partai Politik Terkuat di Indonesia, sejak Merdeka sampai Pemilu Terakhir - Databoks.id"
Posting Komentar