Search

UU Pemilu Tak Direvisi, Partai Gelora Merasa Diuntungkan - Harianhaluan.com

JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia merasa diuntungkan dengan tidak direvisinya UU Pemilu untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Bahkan menurut Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik dalam rilisnya, Jumat (2/4/2021), pihaknya bisa memprediksi dalam perolehan kursi di parlemen baik di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Baca Juga : Politisi Ini Sebut SBY Harus Minta Maaf Serta Cium Tangan Megawati dan Jokowi!

"Jika tidak ada perubahan di UU berarti tidak ada perubahan sistem. Bagi kita malah meringankan karena kita bisa lebih memprediksi situasinya," kata Mahfuz Sidik.

Menurut Mahfuz, jika revisi paket UU Pemilu tetap dilaksanakan, sementara Partai Gelora tidak terlibat secara langsung dalam pembahasannya, maka Partai Gelora hanya akan menjadi penonton dari luar saja.

Baca Juga : Tak Menyerah! Demokrat KLB Siap Lanjutkan Pertarungan di Pengadilan

"Kalau ada revisi, kita cuman bisa menonton dari luar. Kita dag dig dug,  ini aturan baru apa yang akan dibuat, apakah semakin sulit atau tidak, kita juga tidak tahu," katanya.

Namun, dengan tidak ada revisi, maka Partai Gelora secara jelas bisa melihat kepastian dalam Pemilu 2024. 

Baca Juga : Masuk Pencalonan Presiden 2024 Pilihan Milenial, Begini Respons Ridwan Kamil

"Kita bisa melihat ke depan ini, seperti apa pengelolaanya, ada kepastian yang lebih besar," katanya.

Kendati begitu, meski sudah ada keputusan dari pemerintah dan DPR tidak merevisi paket UU Pemilu, tapi isu amandemen yang saat ini bergulir bisa membawa perubahan terhadap keputusan tersebut.

Baca Juga : Survei SMRC: Kinerja Belum Meyakinkan, Prabowo Diprediksi Berat Ikuti Pilpres 2024

"Meski isu amandemen dibantah oleh beberapa pihak, tapi ada juga ada beberapa pihak lain yang terus mendorong. Kita tidak tahu, apakah paket UU Pemilu-nya tidak berubah, tapi konstitusinya saja yang diubah," ujarnya.

Tetapi jika konstitusinya yang diubah, UU-nya juga biasanya ikut diubah saja.

"Ini juga membuat kita mulai pasang mata, pasang telinga. Kalau konstitusinya berubah, UU-nya juga akan berubah," tandasnya.

Terlepas dari hal itu, lanjut Mahfuz, Partai Gelora optimis bakal menuai hasil maksimal dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dari semakin banyaknya masyarakat bergabung ke Partai Gelora dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

"Dalam dua bulan terakhir ini Alhamdulillah ada rekrutan kader sampai 80 ribuan. Ini kan luar biasa di tengah situasi pandemi Covid-19, orang lagi malas politik, malah banyak yang daftar ke Partai Gelora," pungkas Mahfuz. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.harianhaluan.com/news/detail/125161/uu-pemilu-tak-direvisi-partai-gelora-merasa-diuntungkan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "UU Pemilu Tak Direvisi, Partai Gelora Merasa Diuntungkan - Harianhaluan.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.